Padi merupakan bahan makanan pokok hampir seluruh dunia. Varietas padi beragam, salah satunya padi varietas BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional), yang dihasilkan dari penyinaran menggunakan teknologi nuklir. Salah satu daerah yang membudidayakan padi BATAN yaitu Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Padi varietas baru dari BATAN menggunakan teknologi nuklir, masyarakat berfikir akan  kandungan  dalam  padi  akan  tercemar.  Pada  akhirnya  petani  melakukan budidaya padi BATAN dan beberapa petani lainnya mula melakukan budidaya padi BATAN, penerimaan tesebut tidak terlepas dari motivasi petani menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional. Motivasi petani dapat mempengaruhi   perkembangan   budidaya   padi   BATAN,   seingga   perlu   dikaji bagaimana motivasi petani menggunakan padi BATAN, agar potensi lahan di Kecamatan Karangdowo maupun kecamatan lain di Kabupaten Klaten dapat dioptimalkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menkaji faktor internal dan faktor eksternal pembentuk motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Menganalisis tingkat motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Menganalisis hubungan antara faktor internal eksternal dengan motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Metode dasar penelitian  yang digunakan  adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Karandowo, Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel menunakan teknik propotional random sampling dan responden di ambil sebanyak 82 petani. Analisis data menggunakan uji korelasi rank sperman (rs) yang dioperasikan pada SPSS Statistics 17.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Faktor internal dan faktor eksternal pembentuk motivasi yaitu umur, pendidikan non formal, pengalaman usahatani, luas lahan, besar tanggungan keluarga. Faktor eksternal pembentuk motivasi yaitu peran kelompok tani, ketersediaan sarana dan prasarana, intensitas penyuluh dan peluang
pasar (2) Motivasi akan keberadaan dalam menggunakan padi varietas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) berada pada kategori tinggi (3) Terdapat hubungan yang signifikan   yaitu  faktor  umur,  pengalaman  usahatani,  ketersediaan  sarana  dan prasarana dan intensitas penyuluh berhubungan dengan motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Faktor  pendidikan  non  formal,  luas  lahan,  besar  tanggungan  keluarga,  peran kelompok  tani  dan  peluang  pasar  tidak  berhubungan  signifikan  dengan  motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).