Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi akademik dalam pembelajaran online dimasa pandemi covid-19 pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sebelas Maret.
Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Angkatan 2017, 2018, 2019 yang berjumlah 233 mahasiswa. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan
2017, 2018, 2019 berjumlah 147 mahasiswa yang dipilih dengan menggunakan tenik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan angket. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dan validitas konstrak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Confirmatory Factor Analysis (CFA).
Berdasarkan hasil penelitian terhadap faktor – faktor yang memengaruhi resiliensi Akademik Dalam Pembelajaran Online Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sebelas Maret meliputi tujuh faktor dengan masing-masing memiliki total varian persen yaitu 1) Regulasi Emosi (52,319%); 2) Kontrol Terhadap Impuls (15,234%); 3) Optimisme (8,966%); 4) Kemampuan Menganalisis Masalah (8,389%); 5) Empati (6,180%);
6) Efikasi diri (4,642%); 7) Pencapaian (4,270%). Faktor yang paling dominan memengaruhi resiliensi Akademik Dalam Pembelajaran Online Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sebelas Maret yaitu faktor regulasi emosi memiliki total varian sebesar (52,319%).

Kata Kunci : analisis faktor, resiliensi akademik, pendidikan akuntansi