×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis dan tata laksana usaha sapi potong, besarnya pendapatan dari usaha ternak sapi potong dan padi organik, serta menganalisis hubungan antara skala usaha ternak sapi potong dengan pendapatan dan kontribusi pendapatan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 April - 30 April 2021 di tiga desa (Desa Gentungan, Desa Pendem, dan Desa Pereng). Metode penentuan lokasi dan responden adalah purposive sampling dengan jumlah 60 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, pendapatan, kontribusi usaha, dan analisis korelasi pearson. Karakteristik demografis peternak di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar yaitu peternak rata-rata berusia 50 tahun, kepemilikan ternak rata- rata 2 ekor, pekerjaan utama sebagian besar responden petani dan rata-rata pengalaman beternak 16 tahun. Pemeliharaan ternak sapi potong dilakukan secara intensif dengan pemberian pakan berupa hijauan dan konsentrat. Rata-rata pendapatan usaha ternak sapi potong Rp 3.085.688,00/tahun, pendapatan pertanian padi organik Rp 13.673.067,00/tahun, dan pendapatan usaha non pertanian non peternakan Rp 16.511.538,00/tahun. Kontribusi pendapatan usaha ternak sapi potong sebesar 9,27%. Hasil analisis korelasi pearson pada taraf kepercayaan 95%-99% (2-tailed), nilai korelasinya adalah positif 0,446 dan 0,257. Simpulan dari penelitian ini adalah nilai kontribusi pendapatan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar yaitu kurang dari 30% maka usaha ternak sapi potong termasuk dalam kategori usaha sampingan serta jumlah kepemilikan ternak sapi potong berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan usaha ternak sapi potong dan peningkatan kontribusi pendapatan usaha ternak sapi potong.