Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Applied Behaviour Analysis (ABA) melalui teknik Discrete Trial Training (DTT) terhadap peningkatan kontak mata anak autis. Penelitian menggunakan pendekatan subjek tunggal atau single subject research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. Desain A-B-A terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap baseline 1 (A1), intervensi (B), dan baseline 2 (A2). Subjek penelitian seorang anak autis kelas 2 di SD Al Firdaus Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis visual yaitu analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil analisis menunjukkan kecenderungan arah dan perubahan level meningkat +1,2 pada baseline 1 (A1), meningkat +4,8 pada intervensi (B), dan meningkat +0,9 pada baseline 2 (A2). Data persentase overlap 0%. Pada baseline 1 nilai rata-rata sebesar 9,87 detik, pada intervensi nilai rata-rata meningkat menjadi 26,63 detik, kemudian pada baseline 2 nilai rata-rata menjadi 18,5 detik. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik Discrete Trial Training (DTT) berpengaruh positif terhadap peningkatan durasi kontak mata anak autis.

Kata kunci: Discrete Trial Training, Kontak Mata, Autis