Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru SD Angkasa Colomadu terhadap pembelajaran IPA dalam jaringan (daring) selama masa pandemi. Penelitian ini penting sebagai pertimbangan menentukan kebijakan yang tepat untuk pembelajaran IPA dalam jaringan. Hal ini dikarenakan guru memiliki peran krusial dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV, V, dan VI SD Angkasa Colomadu tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yaitu menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru merasa pembelajaran IPA dalam jaringan (daring) tidak maksimal. Guru tidak maksimal menerapkan keterampilan proses sains dasar. Guru merasa terbatas dalam proses mengkomunikasikan, mengarahkan peserta didik menyusun hipotesis, mengarahkan peserta didik menyimpulkan materi, membimbing kegiatan percobaan, menarik peserta didik untuk bertanya, membimbing proses pengukuran, membimbing kegiatan observasi, proses menggolongkan, menafsirkan, dan meramalkan karena keterbatasan media. Di sisi lain, guru merasa pembelajaran dalam jaringan (daring) membuat guru menjadi lebih inovatif, kreatif dan mampu memanfaatkan penggunaan hp, komputer, internet dalam kegiatan pembelajaran, terutama dalam pembelajaran IPA dalam jaringan (daring) selama masa pandemi.
Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan penjelasan dan informasi mengenai persepsi guru terhadap pembelajaran IPA dalam jaringan selama masa pandemi yang dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian dengan variabel terkait, serta dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan sekolah untuk membuat kebijakan bagi guru berkaitan dengan pembelajaran IPA dalam jaringan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kata Kunci: Persepsi Guru, pembelajaran IPA daring, keterampilan proses sains