Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menjelaskan pelaksanaan pembelajaran tematik siswa kelas V SDN Kerten 2 Surakarta tahun 2020/2021 (2) mendeskripsikan kesulitan belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran tematik siswa kelas V SDN Kerten 2 Surakarta tahun 2020/2021.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data primer diperoleh langsung dari peserta didik kelas V berjumlah 12 siswa kelas 5, wali kelas V, dan wali murid kelas V. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumen profil sekolah serta laporan hasil capaian kompetensi peserta didik. Pengambilan subjek penelitian menggunakan Teknik Simple Random Sampling yang menggunakan seluruh unsur populasi di kelas V SDN Kerten 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara pada wali kelas V dan orangtua kelas V, penyebaran angket pada peserta didik, serta studi dokumen sekolah. Penelitian ini membutuhkan data yang akurat sehingga diperlukan uji validitas data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari tahap reduksi data, menyajikan data, lalu melakukan verifikasi/ penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN Kerten 2 Surakarta belum mengimplementasikan pembelajaran tematik yang semestinya. Sebab, peserta didik belum bisa mengintegrasikan antar muatan pelajaran, dengan kata lain belum bisa menghubungkan antara muatan pelajaran satu dengan muatan pelajaran lainnya secara mandiri. Sedangkan pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang terintegrasi dan terpadu. Selain itu, monitoring atau pengawasan dari orangtua, hanya dilakukan saat menjelang ujian. Kesulitan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran tematik juga disebabkan oleh dua faktor, yaitu yang pertama faktor internal meliputi minat, motivasi, dan kebiasaan siswa saat pembelajaran tematik. Rendahnya minat peserta didik kaitannya dengan membaca serta kebiasaan siswa saat belajar tematik tidak disiplin, hanya mengerjakan separuh tugas, menjawab singkat dan tidak sesuai dengan sumber bacaan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan, serta lamban dalam proses pengerjaannya. Kedua, faktor eksternal meliputi kondisi lingkungan belajar peserta didik yang tidak kondusif di rumah karena gangguan dari lingkungan sekitar yang tempat tinggalnya saling berhimpitan, kurangnya fasilitas ruangan belajar, serta kurangnya variasi mengajar berkaitan dengan metode dan media yang digunakan. Kedua factor tersebut berpengaruh pada pelaksanaan pembelajaran serta hasil belajar siswa.

Kata Kunci : kesulitan belajar, tematik, sekolah dasar