M. Rosyid Ali Ridho. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Modal, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Financial Distress (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 - 2020).

Financial distress merupakan suatu kondisi perusahaan ketika mengalami kesulitan keuangan. Kondisi ini merupakan indikasi awal perusahaan akan mengalami pailit (likuid). Maka dari itu perusahaan perlu memastikan dan menjaga agar kondisi keuangan selalu sehat sehingga diperlukan prediksi untuk melihat kondisi kesehatan keuangan perusahaan untuk saat ini dan masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, struktur modal, dan rasio profitabilitas pada financial distress dengan variabel kontrol jenis industri baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 – 2020.  Populasi dalam penelitian ini terdapat 192 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan didapatkan 46 perusahaan manufaktur yang sesuai dengan kriteria.  Analisa yang digunakan yaitu regresi linier berganda dan olah data menggunakan program SPSS. Sebelum dilakukan uji regresi sudah dilakukan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Hasil dari penelitian yaitu ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang negatif terhadap kesulitan keuangan (financial distress) perusahaan, struktur modal memiliki pengaruh yang negatif terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur, rasio profitabilitas berpengaruh positif terhadap financial distress, dan ukuran perusahaan, struktur modal, dan rasio profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Selain itu dari hasil uji regresi diketahui bahwa kategori jenis industri sebagai variabel kontrol yang paling berpengaruh pada financial distress yaitu consumer non cyclicals, consumer cyclicals, dan industrials.