Perbincangan isu eksploitasi anak pada audisi Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum tahun 2019 memunculkan banyak interaksi akun-akun di media sosial sehingga menarik perhatian masyarakat Indonesia. Terdapat perbincangan pro dan kontra pada penyelenggaraan audisi PB Djarum tahun 2019 oleh akun-akun di media sosial. Akun-akun dan interaksinya dapat diketahui melalui jaringan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan komunikasi di media sosial tentang isu polemik audisi PB Djarum tahun 2019.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Sampel penelitian ini yaitu akun-akun yang berinteraksi tentang isu polemik audisi PB Djarum tahun 2019 pada periode waktu bulan Agustus sampai November 2019 dengan penulisan tagar dalam komentarnya yaitu #TangkisEksploitasiAnak, #JanganMauDitipu, #AUDBB2019 dan #PerjalananEmasBulutangkis. Teknik pengumpulan data menggunakan data mining dan text mining di media sosial serta bantuan pengolahan data menggunakan perangkat lunak yaitu Gephi dan Rstudio. Analisis data menggunakan analisis ego network dan complete network yang terbagi pada analisis tingkat aktor, kelompok dan struktur jaringan.
Hasil penelitian ini berupa karakteristik ego network dan complete network. Karakteristik ego network oleh akun @PBDjarum dan @lenteraanak_. Dimana ego network akun @PBDjarum memiliki ikatan yang lemah dengan akun-akun lain, 13 kelompok perantara serta struktur jaringan yang berjarak dekat dan tidak padat. Sedangkan ego network akun @lenteraanak_ memiliki ikatan yang lemah dengan akun-akun lain, 16 kelompok perantara serta struktur jaringan yang dekat dan tidak padat. Selanjutnya untuk karakteristik complete network dibentuk oleh 4678 akun dan 6558 interaksi. Pada complete network ditemukan aktor sentral yaitu akun @LordRio82, 258 klik kelompok serta struktur jaringan yang jauh dan tidak padat.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa karakteristik jaringan komunikasi di media sosial tentang polemik audisi PB Djarum tahun 2019 pada penggunaan tagar-tagar utama seperti #TangkisEksploitasiAnak, #JanganMauDitipu, #AUDBB2019 dan #PerjalananEmasBulutangkis ditemukan jaringan yaitu ego network dan complete network. Selanjutnya isu tanggung jawab sosial perusahaan di media sosial tentang polemik audisi PB Djarum tahun 2019 berupa isu eksploitasi anak pada audisi PB Djarum dan isu audisi terakhir PB Djarum yang ditemukan sentimen negatif dari akun-akun di media sosial.

Kata Kunci: Jaringan Komunikasi, Media Sosial, PB Djarum.