Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu : (1) apakah variasi dialektal yang meliputi fonologis, morfologis, dan leksikal BJC? (2) bagaimanakah leksikon khas BJC? (3) bagaimanakah pemetaan variasi dialektal BJC?. Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui variasi dialektal yang meliputi unsur fonologis, morfologis, dan leksikal BJC, (2) mendeskripsikan leksikon khas BJC, (3) mendeskripsikan pemetaan variasi dialektal BJC.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan di 11 titik pengamatan di Kabupaten Cirebon. Data yang diperoleh dari informan berupa satuan lingual atau tuturan bahasa Jawa sehari-hari, yang diperoleh melalui daftar pertanyaan mengenai variasi fonologis, morfologis, dan leksikal. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan cakap. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan agih.
Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian diperoleh, (1) deskripsi fonologis ditemukan variasi bunyi vokal, variasi bunyi konsonan, variasi penambahan bunyi, variasi penghilangan bunyi dan variasi bunyi ganda; deskripsi morfologis ditemukan  proses morfologis dengan afiksasi dan reduplikasi; deskripsi leksikal ditemukan onomasiologis dan semasiologis, (2) ditemukan leksikon khas BJC yang membedakan dengan bahasa Jawa lain sejumlah 78 leksikon khas, (3) ditemukan 136 buah peta variasi dialektal dari 256 daftar pertanyaan yang meliputi unsur fonologis, morfologis, dan leksikal, sedangkan 120 ditemukan kesamaan variasi. Berdasarkan penghitungan dialektometri, di Kabupaten Cirebon ditemukan perbedaan dialek, perbedaan subdialek dan perbedaan wicara.

Kata Kunci : Geografi Dialek, Bahasa Jawa, Kabupaten Cirebon.