Latar Belakang: Inisiasi Menyusu Dini merupakan kegiatan pertama bayi mencari puting susu ibu dalam satu jam pertama kelahiran. UNICEF dan WHO merekomendasikan Inisiasi Menyusu Dini sebagai strategi mencapai MDGs yang ke-4 yaitu mengurangi angka kematian anak. Inisiasi Menyusu Dini memiliki banyak manfaat namun prevalensinya masih rendah, salah satu faktor penyebabnya adalah persalinan seksio sesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh persalinan seksio sesarea terhadap inisiasi menyusu dini berdasarkan hasil sejumlah penelitian sebelumnya.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan studi meta analisis dan kajian sistematis. Artikel yang digunakan diperoleh dari PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Kriteria inklusi yang digunakan adalah artikel full text dengan desain Obeservasional, artikel yang dipublikasikan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Masalah Penelitian PICO sebagai berikut. Population=ibu post partum. Intervention=persalinan seksio sesarea. Comparison=persalinan normal. Outcome= inisiasi menyusu dini. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Meta analisis dilakukan menggunakan RevMan 5.3 dengan Random Effect Model.
Hasil: Sebanyak 11 artikel dilakukan review meta analisis pada penelitian ini. Meta analisis pada 11 artikel menunjukkan bahwa ibu yang bersalin dengan teknik seksio sesarea memiliki kemungkinan untuk melakukan inisiasi menyusu dini sebanyak 0.33 kali dibandingkan dengan persalinan normal (aOR= 0.33; CI95%= 0.18 hingga 0.59 ; p<0>Kesimpulan: Ibu yang bersalin dengan teknik seksio sesarea memiliki kemungkinan untuk melakukan inisiasi menyusu dini sebanyak 0.33 kali dibandingkan dengan persalinan normal.
Kata Kunci: caesarean section, delivery method, early initiation of breastfeeding