CV Graha Printama Selaras merupakan perusahaan di daerah Sukoharjo yang bergerak di bidang percetakan buku sekolah. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2016. CV Graha Printama Selaras memiliki 4 divisi yaitu office, pracetak, cetak, dan inventory. Sejak berdiri hingga saat ini, CV Graha Printama Selaras belum pernah melakukan pengawasan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang terjadi di perusahaan. Pengawasan terhadap K3 perlu dilakukan khususnya pada divisi cetak dan inventory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pada masing – masing kegiatan yang terjadi serta memberikan saran yang dapat dilakukan oleh CV Graha Printama Selaras untuk mengurangi bahkan menghilangkan potensi bahaya tersebut. Dalam memeroleh data, penelitian tersebut dibantu dengan beberapa metode dan tools terkait seperti RULA, CVL, Envirometer dan JSA. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap CV Graha Printama Selaras di bagian produksi dan inventory, beberapa kegiatan termasuk ke dalam potensi risiko menengah. Kegiatan tersebut masuk ke dalam potensi risiko menengah karena memiliki nilai RRN yang tinggi. Potensi risiko yang masuk ke dalam potensi risiko menengah tersebut ialah terpapar debu dengan nilai 6 & 8, pencahayaan di bawah NAB dengan nilai 6, kebisingan di atas NAB dengan nilai 6 & 8, terpotong mesin dengan nilai 6, dan tertabrak forklift dengan nilai 8. Berdasarkan potensi risiko menengah yang telah dijabarkan terdapat berbagai macam saran yang dapat dilakukan. Saran tersebut diambil berdasarkan hirarki pengendalian potensi bahaya. Dari beberapa saran yang diusulkan oleh peneliti, beberapa saran yang diterima oleh CV Graha Printama Selaras rata – rata menggunakan hirarki pengendalian jenis teknis, administratif, dan APD.
 

Kata kunci: Job Safety Analysis, Pekerja divisi produksi dan inventory, CV Graha Printama Selaras.