ABSTRAK

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di Kecamatan Muntilan Tahun Anggaran 2016-2020

Rizal Aji

F1119066

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah Desa di Kecamatan Muntilan yang terdiri dari Kinerja Pendapatan dan Kinerja Belanja. Kinerja pendapatan terdiri dari rasio kemandirian keuangan, efektivitas, efisiensi, derajat desentralisasi serta ketergantungan keuangan. Kinerja belanja terdiri dari rasio belanja operasi, rasio belanja modal, dan efisiensi belanja. Jenis penelitian ini berupa deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dengan data berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun 2016 hingga 2020.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pendapatan yang dihitung dengan rasio kemandirian di Kecamatan Muntilan tergolong sangat rendah dengan rata-rata 15,22% yang termasuk kriteria instruktif. Ditinjau dari efektivitas keuangan masih tergolong efektif dengan rata-rata 98,52%. Rata-rata efisiensi keuangan sebesar 95% yang berarti tergolong kurang efisien. Derajat Desentralisasi masih tergolong kurang yaitu dengan rata-rata 10,63%. Rata-rata ketergantungan keuangan sebesar 82,36% yang berarti masih tergolong sangat tinggi. Kinerja belanja dianalisis dari belanja operasi dengan rata-rata 49,1% dan belanja modal sebesar 50,9% yang menunjukkan bahwa desa memprioritaskan sebagian besar anggarannya pada belanja modal yaitu anggaran yang digunakan untuk pembangunan. Selanjutnya, berdasarkan analisis diketahui bahwa efisiensi belanja desa tergolong baik dengan rata-rata 97,16%, hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah mengelola anggaran belanjanya dengan baik dan anggaran belanja tersebut tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

Kata Kunci : Kinerja Pendapatan, Kinerja Belanja, APBDesa