Penulis Utama : Muhammad Ridwan K.
NIM / NIP : I0416061
×

Penggunaan alumunium sebagai komponen permesinan semakin banyak digunakan. Hal tersebut dikarenakan sifat alumunium yang ringan dan memiliki mampu bentuk yang baik. Namun, alumunium memiliki kekerasan yang lebih rendah dibandingkan baja. Kekerasan tersebut dapat ditingkatkan dengan pengerasan permukaan. Friction Stir Processing (FSP) merupakan salah satu proses pengerasan permukaan logam yang dikembangkan berdasarkan prinsip kerja Friction Stir Welding (FSW). Partikel Zn sering digunakan sebagai filler dalam proses FSP. Hal ini dikarenakan sifat Zn yang tahan korosi dan dapat meningkatkan kekerasan alumunium. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan volume Zn terhadap sifat fisik dan mekanik hasil FSP AA1100. Sifat mekanik dianalisa dengan pengujian kekerasan vickers, sedangkan sifat fisik diketahui dengan pengamatan persebaran partikel Zn melalui struktur makro, mikro, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Variasi volume Zn yang digunakan yaitu 138,16 mm3, 276,32 mm3, 414,48 mm3 dan tanpa Zn. Kecepatan putar tool, feedrate, dwell time, dan plunge depth diatur dalam keadaan seragam. Hasil pengamatan SEM menunjukkan persebaran Zn yang tidak merata pada daerah Stir Zone (SZ). Hal ini dibuktikan dengan kandungan Zn yang tinggi di bagian atas SZ pada pengamatan Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS). Hasil Pengujian keras menunjukkan bahwa kekerasan permukaan FSP AA 1100 tertinggi yaitu 53,2 HVN dengan variasi volume Zn 414,48 mm3, sedangkan kekerasan permukaan FSP tanpa penambahan Zn mempunyai kekerasan sebesar 20,3 HVN.