Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, persepsi, dan penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada siswa kelas XII program keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Ototronik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan instrumen tes dan angket. Populasi penelitian ini sejumlah 135 siswa kelas XII yakni 67 siswa teknik pemesinan dan 68 siswa teknik ototronik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan K3 siswa kelas XII Teknik Pemesinan yakni sebesar 76,12% masuk dalam kategori baik, sebesar 19,40% cukup baik dan sebesar 4,48% kurang baik. Sedangkan pada kelas XII Teknik Ototronik yang masuk dalam kategori baik sebesar 75%, sebesar 17,65% cukup baik, dan sebesar 7,35% kurang baik. Perolehan rata-rata tertinggi terletak pada indikator kebersihan dan kesehatan pribadi yaitu untuk jurusan pemesinan sebesar 83.58 % siswa masuk dalam kategori baik dan sebesar 16.42 % siswa masuk dalam kategori cukup baik. Sedangkan untuk jurusan ototronik 83.82 % siswa masuk dalam kategori baik dan sebesar 16.18 % siswa masuk dalam kategori cukup baik
Untuk tingkat persepsi siswa, pada kelas XII Teknik Pemesinan yang masuk dalam kategori baik sebesar 95,52%, sebesar 4,48% cukup baik, dan tidak ada siswa dalam kategori kurang baik. Sedangkan tingkat persepsi siswa pada kelas XII Teknik Ototronik yang masuk dalam kategori baik sebesar 98,51%, sebesar 2,99% cukup baik, dan tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang baik. Perolehan rata-rata tertinggi terletak pada indikator Syarat dan Prinsip K3 yaitu untuk jurusan pemesinan sebesar 98.51 % siswa masuk dalam kategori baik dan untuk jurusan ototronik sebesar 98.53 % siswa masuk dalam kategori baik.
Untuk tingkat penerapan bahwa persentase tertinggi siswa teknik pemesinan selalu melakukan sebesar 72.14 %, kadang melakukan sebesar 26.37 % dan siswa tidak melakukan 1.49 %. Sedangkan siswa teknik ototronik terdapat 70.59 % selalu melakukan, sebesar 27.94 % siswa kadang melakukan, dan sebesar 1.47 % tidak melakukan. Perolehan rata-rata tertinggi terletak pada indikator kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja dimana untuk jurusan pemesinan sebesar 72.14 % siswa selalu menerapkan tindakan K3. Sedangkan untuk jurusan ototronik sebesar 70.59 % siswa selalu menerapkan tindakan K3.

Kata Kunci : Kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Praktik, Pengetahuan,  Persepsi, Penerapan.