Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bullying verbal dengan kemampuan interaksi sosial pada peserta didik kelas VIII SMP N 1 Jatilawang Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP N 1 Jatilawang sebanyak 256 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket bullying verbal dan kemampuan interaksi sosial.
Berdasarkan hasil analisis diketahui dari 64 peserta didik memiliki tingkat  bullying verbal dalam kategori sedang yaitu dengan jumlah 30 peserta didik dan kemampuan interaksi sosial dalam kategori sedang dengan jumlah 29 peserta didik.  Selain itu hasil Pearson Correlation. antara bullying verbal dan kemampuan interaksi sosial menunjukkan nilai rhitung sebesar -0,626 dan rtabel = 0,246 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga rhitung -0,626 lebih besar dari rtabel = 0,246 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara bullying verbal dan kemampuan interaksi sosial maka hipotesis diterima. Hasil analisis menghasilkan rhitung -0,626 memiliki hasil dengan nilai negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat bullying verbal maka semakin rendah tingkat kemampuan interaksi sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat bullying verbal berhubungan dengan kemampuan interaksi sosial peserta didik. Rekomendasi untuk penelitian selajutnya dapat dilakukan dengan pemilihan variabel bullying verbal dapat menggunakan variabel selain kemampuan interaksi yang masih memiliki keterkaitan dengan perilaku bullying verbal. Selain itu, dapat dilakukan penelitian dengan menggunakan desain penelitian eksperimen yang berkaitan dengan bullying verbal dan kemampuan inteaksi sosial.

Kata Kunci : bullying verbal , kemampuan interaksi sosial