Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) kondisi pelaksanaan pada tahap pendahuluan (Antecedent) yang terdiri dari kondisi siswa, kondisi guru, kondisi sarpras ,pemahaman guru terhadap kurikulum dan perencanaan pembelajaran, 2) kondisi pelaksanaan pada tahap proses (transaction) yang terdiri dari proses pembelajaran dan pelaksanaan penialaian pembelajaran olahraga , dan 3 ) kondisi pelaksanaan pada tahap hasil ( Outcomes ) dalam implementasi kurikulum 2013 kelas IV MI Kecamatan Wonogiri tahun ajaran 2019/2020
Penelitian ini menggunakan metode evaluasi kurikulum dengan Model Evaluasi Countenance dari Stake (Stake?s Countenance Models). Penggunaan model evaluasi jenis ini didasarkan pada pembuatan penilaian tentang program yang dievaluasi serta kemudahan untuk mengkategorisasikan data berdasarkan 3 tahapan antecedent, transaction, dan outcomes. Adapun untuk teknik   pengumpulan   data   menggunakan   teknik   evaluatif  dengan menggunakan teknik angket, observasi, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:1.Tahap antecedent (Pendahuluan) (a).Kondisi siswa dengan persentase 51,88% b).Kondisi guru persentase 54,5% c.) Kondisi sarana prasarana persentase 60%.(d).Pemahaman guru terhadap kurikulum dengan persentase 54,5%(e.)Kondisi perencanaan pembelajaran dengan persentase 72.7%, 2.Tahap transaction.(a).Pelaksanaan pembelajaran tematik dengan persentase 72.7%.(b).Pelaksanaan penilaian autentik standar dengan persentase 54.5%.(3).Tahap outcomes adalah hasil penilaian autentik sudah dengan persentase 100%.

Kata Kunci: evaluasi, implementasi kurikulum, Kurikulum 2013