Tiwi Srilingi. STUDI PENERAPAN CULTURALLY RESPONSIVE TRANSFORMATIVE TEACHING (CRTT) PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK MENGEMBANGKAN SOFT SKILL SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Januari 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) pada materi hidrolisis garam terhadap soft skill siswa kelas XI MIPA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta. Soft skill yang hendak dinilai adalah rasa ingin tahu, kesadaran sosial dan budaya (cultural and social awareness) dan kemampuan bekerja sama.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah siswa kelas XI MIPA 2 sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, jurnal reflektif siswa, kuesioner Culturally Learning Environment Questionnaire (CLEQ), dan wawancara mendalam. Observasi dilakukan pada proses pembelajaran siswa di kelas dimana penilaiannya menggunakan lembar observasi yang dinilai oleh observer, jurnal reflektif siswa untuk mengetahui bagaimana perasaan siswa tentang pembelajaran di hari itu, kuesioner untuk mengetahui tanggapan tentang bagaimana pembelajaran mereka di kelas, dan wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan kedalaman data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) telah mampu mengembangkan soft skill siswa. Pengalaman belajar berbasis CRTT dapat mengembangkan soft skill siswa yaitu rasa ingin tahu, kesadaran sosial budaya, dan kemampuan kerjasama dalam pembelajaran kimia pada materi hidrolisis garam. Rasa ingin tahu dapat terlihat dari antusias peserta didik ketika proses pembelajaran, kesadaran sosial dan budaya muncul ketika peserta didik lebih peka dan sadar terhadap budaya di sekitarnya dan kemampuan bekerja sama peserta didik dilihat dari kemauan berkolaborasi dalam hal pengerjaan tugas kelompok serta dari hasil observasi, jurnal reflektif, dan wawancara terhadap peserta didik. Penerapan CRTT telah menyadarkan siswa bahwa kimia sangat dekat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan juga menyadarkan bahwa betapa pentingnya peran kimia dalam kehidupan manusia. Model ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami kimia dari sudut pandang yang berbeda.