Fio Debi Saputri. D0317034. 2021. “STRATEGI ADAPTASI MAHASISWA PERANTAU ASAL KALIMANTAN TIMUR DALAM PROSES MENYELESAIKAN MASA STUDI DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA”. Skripsi. Pembimbing: Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Luasnya wilayah Indonesia tentunya masih tidak diimbangi dengan pembangunan yang merata. Akibat dari ketidakmerataan pembangunan tersebut, fenomena mengenai urbanisasi ataupun merantau sudah bukan menjadi hal baru bagi masyarakat Indonesia. Beragam alasan ditemui dalam tujuan masyarakat merantau, salah satunya karena faktor pendidikan seperti mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Timur di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Secara geografis dan sosio-kultural terlihat bahwa Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan tentu memiliki perbedaan dari sisi budaya mulai dari adat istiadat, bahasa, logat, sampai dengan makanan sekalipun. Dengan adanya perbedaan pada latar belakang budaya dan lain sebagainya, seseorang yang kemudian berpindah dari suatu daerah ke daerah yang baru sudah pasti akan menjalani proses penyesuaian diri terhadap lingkungan mereka yang baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa perantau asal Kalimantan Timur di Kota Surakarta khususnya di lingkungan Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, lokasi penelitian dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Strategi Adaptasi oleh John William Bennett. Hasil penelitian: (1) mahasiswa perantau memiliki motivasi tersendiri dalam memilih UNS sebagai tempat untuk melanjutkan studinya, baik berasal dari dalam diri sendiri maupun berasal dari luar diri. (2) proses adaptasi yang dijalani para mahasiswa perantau asal Kalimantan Timur begitu beragam mulai dari overthinking, makanan, bahasa, kebiasaan, sampai dengan homesick. (3) adanya factor penghambat dan pendukung selama proses adaptasi yang mana berasal dari dalam diri dan juga luar diri dari mahasiswa perantau. (4) mahasiswa perantau memiliki strategi dalam menjalani proses adaptasi terhadap kondisi yang ada di Kota Surakarta, terdapat 6 aspek yakni perihal makanan, bahasa, komunikasi dengan keluarga, pertemanan, organisasi dan kepanitiaan, serta keterbukaan.