Penulis Utama : Ferrinda Prafitasari
NIM / NIP : S032002010
×

Integrasi kecakapan abad 21 dalam pembelajaran IPA materi kalor dengan
menggunakan blended learning system dipilih sebagai topik penelitian dilatar
belakangi karena kecakapan abad 21 merupakan kompetensi yang penting dikuasi
oleh peserta didik, apabila peserta didik tidak menguasi kecakapan abad 21 akan
tertinggal. Pembelajaran IPA materi kalor merupakan salah satu materi yang
dipelajari. Blended learning system merupakan sistem pembelajaran baru yang
mengombinasikan antara pembelajaran online dan tatap muka yang hanya
diterapkan oleh SDIT Mutiara di kecamatan Karanggede Boyolali.
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan,
dan hasil integrasi kecakapan abad 21 dalam pembelajaran IPA materi kalor dengan
menggunakan blended learning system pada peserta didik kelas 5B SDIT Mutiara
Karanggede Boyolali.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain
studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan triangulasi
sumber, metode, dan waktu. Teknik analisis data menggunakan analisis model
interaktif.
Hasil penelitian perencanaan penetapan alokasi waktu penjadwalan
pembelajaran secara blended learning system yang terbagi menjadi dua shift yaitu
pembelajaran online secara mandiri dan tatap muka. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang sesuai dengan blended learning system dalam bentuk RPP 1
lembar. RPP dibuat dengan langkah menetukan KD, IPK, dan tujuan yang
terintegrasi dengan kecakapan abad 21 dan memuat permasalahan, penilaian hasil
belajar mengukur serta mengembangkan proses berfikir tingkat tinggi atau Higher
Order Thinking Skills
(HOTS). Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek
sikap, pengetahuan, keterampilan yang merupakan gabungan antara pembelajaran
secara online dan tatap muka. Pelaksanaan: blended learning system diawali dengan
pembelajaran online secara mandiri pada kegiatan pendahuluan, selanjutnya
pembelajaran dilaksanakan dikelas pada tahap kegiatan inti dan penutup.
Pelaksanaan sudah mengintegrasikan keempat kecakapan abad 21. Hasil
kecakapaan abad 21 dalam pembelajaran: aspek critical thinking skills tergolong
kritis, creative thinking skills tergolong kreatif, communication skills tergolong
komunikatif dan collaboration skills tergolong kolaboratif.