Penelitian Skripsi Minat Pengkajian Seni ini menjelaskan tentang Wayang Beber Pacitan   yang mempunyai bentuk Visual latar belakang yang unik dan menarik pada bidang seni rupa. Secara estetik, Wayang Beber juga mempunyai cara yang berbeda dari segi pementasanya yaitu di beber atau dibentangkannya gulungan- gulungan kemudian Dalang berdialog untuk menceritakan sebuah narasi cerita di pejagong-pejagong nya. Dengan Fokus Penelitian 1) Bagaimana latar belakang dan  sejarah  keberadaan  Wayang  Beber  Pacitan  2)  Bagaimana  bentuk  rupa Wayang Beber Pacitan. 3) Bagaimana  visualisasi latar belakang Wayang  Beber untuk  mendukung  dialog tokoh dalam pagelarannya. Dalam penullisan Skripsi ini penulis menggunakan tiga teori asas estetika De Witt H Parker yaitu, teori kesatuan, teori tema, teori keseimbangan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan wawancara semi terstruktur. Wayang Beber menampilkan pejagong - pejagong yang berlatar belakang yan g terdapat banyak kesatuan unsur visual yang saling membentuk sebuah kesatuan cerita yang akan mendukung sebuah dialog. Terdapat dimensi ruang antara latar depan, tengah, dan latar belakang. Selain itu terdapat karakter utama, tokoh figuran yang terlibat dalam membangunan sebuah cerita. Hal ini memenuhi prinsip kesatuan estetik, dimana elemen–elemen gambar yang terdapat   dalam   Wayang   Beber   saling mendukung untuk membentuk sebuah dialog pada sebuah pejagongan.  Perkiraan hasil  Penelitian  ini  diharapkan  mampu  memberikan  wawasan  baru  mengenai visual latar belakang Pejagong Wayang Beber yang mendukung sebuah dialog pada pertunjukan Wayang Beber.

Kata Kunci : Wayang Beber, Visual, Tokoh, Kajian Estetik