Penulis Utama : Sri Wahyuni
NIM / NIP : E0017447
×

Penelitian ini menelaah mengenai pertimbangan Hakim dalam putusan nomor: 77/Pid.Sus/2020/PN.Pwt dan hukum dalam arti undang-undang yang disimpangi oleh konsep hukum dalam arti judge made law (putusan hakim). Penelitian ini dianggap penting karena pada kenyataannya masih terdapat Hakim yang menjatuhkan pidana di bawah ketentuan pidana minimum tanpa disertai dengan bukti dan argumentasi yang kuat.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan studi kasus. Bahan hukum yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode silogisme deduktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertimbangan Hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor: 77/Pid.Sus/2020/PN.Pwt belum sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 04 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial. Hakim dalam pertimbangannya hanya berfokus pada jumlah narkotika yang ada pada diri Terdakwa, yakni 1,03254 gram. Seharusnya Hakim juga meninjau pada surat uji laboratorium yang menunjukan bahwa Terdakwa positif/negatif menggunakan narkotika, surat keterangan dokter jiwa/psikiater pemerintah, dan bukti bahwa yang bersangkutan terlibat dalam peredaran gelap narkotika atau tidak. Dengan menelaah pada pertimbangan yuridis dan non yuridis dalam putusan tersebut, Hakim belumlah memiliki dasar argumentasi yang kuat.
Apabila Hakim dalam memeriksa dan memutus suatu perkara, tidak menemukan hukumnya atau hukum yang ada tidak jelas, maka berdasarkan Pasal 5 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasasan Kehakiman, Hakim harus menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup di masyarakat. Dengan demikian, Hakim tidak hanya berfokus pada bunyi undang-undang yang dinilai sudah tidak relevan tetapi Hakim dapat dengan leluasa menemukan hukumnya asalkan tidak bertindak sewenang-wenang atau melampaui batasnya. Setelah Hakim menemukan hukumnya yang sesuai dengan praktik yang ada dan dengan didasarkan pada pertimbangan Hakim yang kuat, maka Hakim dapat menghasilkan putusan Hakim sesuai dengan tujuan hukum itu sendiri. Oleh karena itu, demi keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum, maka konsep hukum dalam arti undang-undang dapat disimpangi oleh konsep hukum dalam arti judge made law (putusan Hakim).

Kata Kunci : Pidana Minimum, Pertimbangan Hakim, dan Putusan Hakim

 

×
Penulis Utama : Sri Wahyuni
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0017447
Tahun : 2021
Judul : Telaah Pertimbangan dan Putusan Hakim Dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor: 77/Pid.Sus/2020/PN.Pwt)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Hukum - 2021
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Hukum-E0017447
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Edy Herdyanto, S.H.,M.H.
Penguji : 1. Dr. Muhammad Rustamaji, S.H.,M.H.
2. Bambang Santosa, S.H., M.H.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.