Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan penyaluran kredit UMKM oleh PT BPR Bank Boyolali (PERSERODA) pada periode 2018 hingga 2020 dengan target dana yang digulirkan sebesar 2 Miliar rupiah, dananya berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk mendorong pengembangan UMKM di Kabupaten Boyolali. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM khususnya permodalan menjadi tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, untuk menentukan pelaku di Kabupaten Boyolali.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui penyebaran angket kepada UMKM pada PT BPR Bank Boyolali (PERSERODA) khususnya di Kecamatan Boyolali, diperoleh data terkait dengan peningkatan pendapatan setelah adanya kredit UMKM yang tersalurkan kepada mereka. Dengan Teknik analisa data menggunakan regresi linier sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kausal antara kredit UMKM dengan pendapataan, dimana kredit yang disalurkan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan laba usaha yang dijalankan oleh para pelaku UMKM di Kecamatan Boyolali.
Kesejahteraan para pelaku UMKM dapat dilihat dari peningkatan pendapatan mereka setelah adanya kredit yang tersalurkan, sehingga dengan adanya kredit UMKM tersebut diharapkan para pelaku UMKM di Kecamatan Boyolali dapat mengembangkan usaha yang dijalankan agar perekonomian mereka meningkat. Selain itu dengan adanya kredit yang tersalurkan mengurangi permasalahan permodalan yang menjadi momok bagi para pelaku UMKM di Kecamatan Boyolali.

Kata Kunci : Kredit UMKM, Permodalan, Kesejahteraan, UMKM.