Petra Gandhes Hapsari. D0217068. 2021. “Strategi Komunikasi Desa Wisata Ponggok di Era Pandemi Covid-19”. Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pandemi covid-19 membawa banyak perubahan, khususnya di sektor pariwisata. Perubahan mendasar yang amat mempengaruhi jalannya operasional sektor adalah mengenai aturan jaga jarak dan pembatasan kegiatan. Obyek wisata menjadi sepi pengunjung karena kecenderungan masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak pergi berwisata. Dengan kecenderungan tersebut, obyek wisata mengalami kerugian secara materi. Umbul Ponggok merupakan salah satu obyek wisata yang terkena dampak pandemi di Kabupaten Klaten. Bumdes Tirta Mandiri sebagai pengelola obyek wisata perlu menyusun strategi komunikasi yang tepat bagi target pasarnya agar tetap dapat bertahan di tengah krisis yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 ini.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi komunikasi Bumdes Tirta Mandiri untuk bertahan di tengah situasi pandemi covid-19. Peneliti memanfaatkan analisis SWOT untuk mengkaji situasi yang terjadi di Umbul Ponggok sebelum menentukan aktivitas komunikasi apa saja yang dilakukan oleh Bumdes Tirta Mandiri. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Peneliti mengambil informan dari pemerintah desa, Bumdes Tirta Mandiri, pelaku usaha, dan pengunjung untuk mendapatkan sudut pandang yang beragam. Hasil penelitian akan disajikan dalam poin-poin elemen komunikasi.

Bumdes Tirta Mandiri melakukan dua strategi komunikasi. Yang pertama adalah untuk mengatasi unsur kelemahan di dalam analisis SWOT. Strategi ini berfokus pada internal Umbul Ponggok, yaitu dengan memecahkan masalah yang terjadi antar pelaku usaha dan mempersiapkan lingkungan agar menjadi semakin aman dan nyaman bagi pengunjung. Strategi kedua yang dilakukan Bumdes Tirta Mandiri adalah memberikan informasi sekaligus mempromosikan Umbul Ponggok kepada khalayak agar mereka tertarik untuk berkunjung pada masa pandemi covid-19.