Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik produk e-modul IPA berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning-Socioscientific Issue; 2) mengetahui kelayakan e-modul IPA berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning-Socioscientific Issue;3) mengetahui keefektifan e-modul IPA berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning-Socioscientific Issue pada materi klasifikasi materi dan perubahannya, suhu dan kalor, serta fotosintesis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan penguasaan konsep siswa.

Penelitian pengembangan e-modul IPA berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning-Socioscientific Issue (POGIL-SSI) dilakukan menggunakan model pengembangan 4-D (Four D) mengadaptasi model pengembangan Thiagarajan. Model 4-D terdiri dari empat tahapan, yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, validasi ahli, instrumen tes berpikir kreatif dan instrumen tes penguasaan konsep. Karakteristik e-modul IPA berbasis POGIL-SSI diperoleh melalui hasil analisis kebutuhan awal. Kelayakan e-modul IPA berbasis POGIL-SSI diperoleh melalui validasi para ahli dan penilaian dari guru serta siswa. keefektifan e-modul IPA berbasis POGIL-SSI diperoleh dari hasil penelitian quasi eksperimental dengan 25 siswa pada kelas eksperimen dan 25 siswa pada kelas kontrol. Analisis hasil uji kelayakan dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan formula Aiken’s V, sedangkan keefektifan e-modul IPA berbasis POGIL-SSI dianalisis menggunakan N-gain score dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.

Hasil penelitian pengembangan menunjukkan: 1) karakteristik e-modul IPA berbasis POGIL-SSI dikembangkan berdasarkan pada tahapan sintaks model Process Oriented Guided Inquiry Learning yang dilengkapi dengan konteks Socioscientific Issue dengan indikator kemampuan berpikir kreatif di setiap kegiatan belajar; 2) kelayakan e-modul IPA berbasis POGIL-SSI berdasarkan penilaian para ahli termasuk dalam kategori sangat tinggi atau layak; 3) keefektifan e-modul IPA berbasis POGIL-SSI dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa memiliki N-gain score sebesar 0,67 dalam kategori sedang dan keefektifan dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa memiliki nilai rata-rata lebih tinggi sebesar 82. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, sehingga pembelajaran dengan menggunakan e-modul IPA berbasis POGIL-SSI lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan buku pegangan siswa.