Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variable berbasis HOTS ditinjau dari tingkat kecerdasan logis matematis siswa. 2) mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam pemecahan masalah materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV).

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian adalah 6 siswa dari kelas VIII E SMP Budi Utomo Surakarta. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dimana siswa yang dipilih sebagai subjek memenuhi kriteria: (1) telah medapatkan pembelajaran sistem persamaan linier dua variabel, (2) telah mengerjakan tes tingkat kecerdasan logis matematis, dan (3) pertimbangan dari guru yang memungkinkan subjek dapat berkomunikasi dengan baik dalam mengemukakan pendapat secara lisan maupun tulisan. Data yang dicari adalah kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variable berbasis HOTS dan tingkat kecerdasan logis matematis. Data tersebut didapatkan melalui tiga buah instrumen bantu berupa tes tingkat kecerdasan logis matematis, tes kemampuan pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Sumber data utama adalah hasil pekerjaan siswa dan hasil wawancara berdasarkan jawaban siswa. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) kemampuan pemecahan masalah dengan langkah-langkah polya siswa berkemampuan logis tinggi meliputi pada a) tahap memahami masalah, siswa sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari masalah yang diberikan, b) tahap menyusun rencana siswa dapat membuat model matematika benar dan lengkap, c) tahap melaksanakan rencana siswa dapat menuliskan jawaban dengan benar, dan d) tahap memeriksa kembali dengan benar berada pada kategori siswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi. Kemampuan pemecahan masalah dengan langkah-langkah polya siswa dengan kecerdasan logis sedang meliputi pada a) tahap memahami masalah siswa sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari masalah yang diberikan, b) tahap menyusun rencana siswa dapat membuat model matematika benar dan lengkap, c) tahap melaksanakan rencana siswa dapat menuliskan jawaban tetapi masih salah perhitungan dan d) tahap memeriksa kembali siswa belum dapat melaksanakan berada pada kategori siswa dengan kecerdasan logis matematis sedang. Kemampuan pemecahan masalah dengan langkah-langkah polya siswa dengan kemampuan logis rendah meliputi pada a) tahap memahami masalah siswa sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari masalah yang diberikan, b) tahap belum menyusun rencana siswa dapat membuat model matematika, c) tahap melaksanakan rencana siswa belum dapat menemukan jawaban, dan d) tahap memeriksa kembali siswa tidak dapat melaksanakan berada pada kategori siswa dengan kecerdasan logis matematis rendah. 2) Kesulitan yang dialami siswa dalam pemecahan masalah meliputi kesulitan dalam mengaitkan konsep, operasi hitung dan memeriksa kembali jawaban.