×
ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah metode pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilengkapi dengan Numbered Heads Together menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada metode konvensional, (2) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa, (3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi persamaan garis lurus di kelas VIII SMP Negeri 1 Sambi . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Sambi, Boyolali tahun pelajaran 2007/2008, yang berjumlah 278 siswa yang terbagi menjadi 7 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas, yaitu kelas VIIIE untuk kelas eksperimen dengan jumlah 40 siswa orang dan kelas VIIIF untuk kelas kontrol dengan jumlah 40 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara sampling random kluster. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Simo, Boyolali. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa data nilai mid semester I mata pelajaran matematika, metode angket untuk data gaya belajar dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi persamaan garis. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan uji Bartlett dengan statistik uji Chi Kuadrat dengan taraf signifikansi 5%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilengkapi dengan Numbered Heads Together dengan kelas yang menggunakan metode konvensional (Fa = 1.157 < 3 xss=removed xss=removed>