Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh praktik kerja industri dan internal locus of control secara simultan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Wijaya Kusuma Surakarta; 2) mengetahui pengaruh praktik kerja industri secara parsial terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Wijaya Kusuma Surakarta; 3) mengetahui pengaruh internal locusof control secara parsial terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Wijaya Kusuma Surakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Wijaya Kusuma Surakarta dan merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 56 dan sampel berjumlah 56 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau seluruh populasi merupakan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner sebagai sumber data primer dan teknik studi dokumentasi sebagai sumber data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t serta koefisien determinasi.
Berdasarkan uji statistik diperoleh kesimpulan bahwa (1) hasil pengujian pengaruh yang positif dan signifikan praktik kerja industri dan internal locus of control secara simultan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Wijaya Kusuma Surakarta dengan menggunakan program bantu SPSS, diketahui besarnya Fhitung = 28,036 > Ftabel = 3,14 dengan menggunakan signifikansi sebesar 0,000 < 0 xss=removed> ttabel = 1,998 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya secara parsial variabel parktik kerja industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Wijaya Kusuma Surakarta. (3) hasil pengujian diperoleh thitung = 4,591 > ttabel = 1,998, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya secara parsial variabel internal locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Wijaya Kusuma Surakarta.
Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa dibutuhkan berbagai peranan antara lain sebagai berikut: 1) peran dari siswa sendiri yang berperan penting untuk meningkatkan kesiapan kerja seperti memperbanyak pengetahuan dan pengalaman kerja, melatih berpikir positif, dan berani melakukan hal baru, 2) peran sekolah antara lain merumuskan berbagai cara seperti bekerjasama dengan instansi mitra praktik kerja industri, memfasilitasi siswa untuk meningkatkan pengalaman, 3) peran dari instansi mitra agar siswa mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Kata kunci: praktik kerja industri, internal locus of control dan kesiapan kerja