Perbedaan derajat inflamasi usus pada mencit balb/c model sepsis paparan lipopolisakarida dengan cecal inoculum
Penulis Utama
:
Hasnak Nuha Faridah
NIM / NIP
:
G0005013
×ABSTRAK
Model sepsis cecal inoculum, dengan prinsip infeksi polimikroba, lebih sesuai dengan masalah klinik dan harganya relatif lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat inflamasi usus pada mencit Balb/c model sepsis paparan LPS dibandingkan dengan cecal inoculum.
Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only control group design. Subjek penelitian berupa 18 ekor mencit Balb/c jantan dengan berat badan + 25-30 gram, berumur 4-6 minggu. Mencit Balb/c dibagi 3 kelompok, masing-masing 6 ekor. Kelompok K sebagai kontrol. Kelompok perlakuan 1 (P1) diberi lipopolisakarida 0,1 mL/mencit/i.p. Kelompok perlakuan 2 (P2) diberi cecal inoculum 0,1 mL/mencit/hari/i.p. Hari ke-8 semua mencit dikorbankan dan diambil ususnya, kemudian diperiksa gambaran histologisnya dengan pengecatan HE untuk dianalisis grading inflamasi. Data dianalisis menggunakan uji statistik Krusskal-Wallis, dilanjutkan Mann-Whitney, menggunakan program SPSS for Windows Release 16. Perbedaan signifikan bila p<0,05.
Hasil derajat inflamasi mukosa usus pada kelompok K terlihat grade 0 (83,33%) dan grade 1 (16,67%). Kelompok P1 terlihat grade 3 (72,22%) dan grade 4 (27,78%). Sedangkan kelompok P2 terlihat grade 2 (5,56%), grade 3 (61,11%), dan grade 4 (33,33%).
Uji Krusskal-Wallis diperoleh nilai signifikan 0,000 dan uji Mann-Whitney antara P1-P2 diperoleh nilai signifikan 0,923. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan dosis yang sama, cecal inoculum mampu menaikkan derajat inflamasi usus yang sebanding dengan paparan LPS.
Kata kunci : sepsis, lipolisakarida, cecal inoculum.
×
Penulis Utama
:
Hasnak Nuha Faridah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0005013
Tahun
:
2009
Judul
:
Perbedaan derajat inflamasi usus pada mencit balb/c model sepsis paparan lipopolisakarida dengan cecal inoculum