Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kemampuan keterampilan bercerita berbasis video peserta didik kelas V SDN Wirotaman.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data primer dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dari 8 peserta didik kelas V SDN Wirotaman. Sedangkan untuk data sekunder berupa studi dokumen video peserta didik dan profil SDN Wirotaman. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan studi dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik yaitu wawancara dan studi dokumen. Dalam penelitian ini digunakan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan peserta didik kelas V SDN Wirotaman dalam analisis kemampuan keterampilan bercerita berbasis video semakin membaik. Selama penelitian berlangsung ditemui beberapa kendala. Beberapa kendala yang dihadapi yakni daya ingat responden saat bercerita, keterbatasan alat penunjang video, dan sikap penghayatan cerita. Solusinya yaitu dengan memahami secara detail dan dibaca berulang-ulang, menghapus file yang kurang penting, serta mengkonsep ekspresi dan gerakan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan bercerita berbasis video di kelas V SDN Wirotaman Purworejo berada kategori baik karena memenuhi kriteria kebahasaan dan non-kebahasaan. Dari hasil pembahasan diketahui dari 8 responden yang mendapatkan hasil sangat baik ada 4 responden dan 4 responden lainnya masuk dalam kategori baik. Hasil penskoran kebahasaan dan non-kebahasaan 8 responden kelas V menunjukkan presentasi skor minimal 71% dan presentasi skor maksimal yaitu 100%. Hal ini dapat diperoleh dari semua faktor kebahasaan dan non-kebahasaan permasing-masing responden dalam keterampilan bercerita berbasis video.

Kata Kunci : Keterampilan bercerita, video, kendala, solusi, sekolah dasar