Ruas Jalan Surakarta – Geyer merupakan jalan perkerasan kaku yang mengalami kerusakan struktural maupun fungsional yang disebabkan oleh volume kendaraan disertai kendaraan bermuatan berlebih yang melintasi dan kondisi tanah dasar yang kurang baik. Untuk meninjau permasalahan tersebut,dilakukan analisis pada penyalur beban perkerasan kaku (diameter dowel) pada desain perencanaan tahun 2017 dan 2019 dan variasi ketebalan pelat beton menggunakan metode Westergaard dan Perangkat Lunak EverFE.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Peneliti mencari data kuantitatif yang berupa data acuan model, data teknis perkerasan kaku, data beban lalu lintas.Data-data tersebut kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan input untuk dimodelkan dan dianalisis (running) menggunakan perangkat lunak EverFE.  Untuk menganalisis perkerasan kaku,dilakukan dua jenis pembebanan yaitu beban tengah dan beban tepi. Analisis Westergaard menghasilkan nilai defleksi dan tegangan dan Program EverFE akan menghasilkan nilai defleksi,tegangan,nilai serta visualisasi momen dan geser pada dowel perkerasan kaku. 

Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara metode Westergaard dan Program EverFE. Ketebalan pelat beton mampu mempengaruhi nilai defleksi dan tegangan pada metode Westergaard dengan nilai tertinggi beban tengah maupun tepi terjadi pada setebal pelat 25 cm dengan nilai tegangan 2,0133 dan terendah pada tebal 35 cm yaitu 1,040 dan 2,7195 tebal 25 cm, 1,4678 untuk tebal 35 cm. Program EverFE nilai defleksi maupun tegangan dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya diameter dowel ,ketebalan pelat,letak beban,suhu. Dengan nilai tegangan tertinggi pada beban tengah yaitu 2,566 MPa diameter dowel 25 mm dan 2,846 untuk beban tepi diameter dowel 25 mm dan 32 mm.Dari hasil perhitungan dan analisis penggunaan diameter dowel 25 mm dan 32 mm serta ketebalan pelat 25 cm,30 cm,35 cm memenuhi persyaratan nilai defleksi dan tegangan dengan tegangan ijin dari Bina Marga, standar kekuatan beton pada perkerasan kaku adalah 4,4 MPa pada umur 28 hari serta defleksi ijin yang disyaratkan yang diperoleh dari rumus Bowles sebesar 11,53 mm. 

Kata Kunci: Perkersan Kaku ,Dowel,Defleksi,Tegangan,Westergaard,EverFE