Desa merupakan satuan pemerintahan pada tingkat paling dasar yang menjadi subjek pembangunan dan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Lahirnya Undang-Undang Desa memberikan kewenangan penuh kepada desa untuk mengatur sendiri urusan pemerintahannya, sekaligus mengurusi keuangan desa. Stimulus dari pemerintah berupa dana desa dapat mendorong keberhasilan pembangunan desa dan harus diimbangi dengan kualitas sumber daya perangkat desa yang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perangkat desa dan belanja desa terhadap kinerja pembangunan desa. Unit analisis penelitian di seluruh desa Kabupaten Klaten sebanyak 391 desa. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) yang dikombinasikan dengan metode Analysis of Covariance (ANCOVA). Model pengujian dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: (i) menggunakan ukuran Indeks Pembangunan Desa (IPD), dan (ii) Indeks Desa Membangun (IDM). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kedua indeks tersebut digunakan di Indonesia untuk mengukur kinerja pembangunan desa. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam model IPD, variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pembangunan desa adalah tingkat pendidikan kepala desa dan sekretaris desa, usia kepala desa, jumlah aparatur desa, belanja desa untuk penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan dalam model IDM, variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pembangunan desa adalah jenis kelamin kepala desa, tingkat pendidikan kepala desa dan sekretaris desa, jumlah aparatur desa, belanja desa untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, penting bagi pemerintah untuk menjadikan tingkat pendidikan sebagai salah satu tolok ukur dalam proses seleksi calon perangkat desa. Selain itu, keterlibatan banyak pihak dan alokasi anggaran yang optimal juga diperlukan untuk mendorong percepatan pembangunan desa.

Kata Kunci: Karakteristik Perangkat Desa, Belanja Desa, Indeks Pembangunan Desa, Indeks Desa Membangun.