Latar belakang: Kontrasepsi hormonal oral dan injeksi merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan kanker payudara. Kandungan hormon estrogen dan progesteron (kombinasi) yang ada di kontrasepsi hormonal oral maupun kandungan progestin yang ada di kontrasepsi injeksi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan jaringan payudara yang tidak terkendali sehingga mengarah ke kanker payudara. Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya pengaruh kontrasepsi hormonal oral dan injeksi terhadap kejadian kanker payudara dengan studi meta-analisis.
Subjek  dan  metode:  Penelitian  ini  merupakan  systematc  review   dan  meta-analisis yang dilakukan dengan mengikuti PRISMA flow diagram. Proses pencarian artikel melalui database jurnal yang meliputi: PubMed, Science Direct, dan Google Scholar dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2010-2020. Kata kunci yang digunakan antara lain: “Women Aged 15-80 Years” OR “Women of Menopause” AND “Contraceptive Pills” OR “Birth control injections” AND “Breast Cancer”. Kriteria inklusi adalah artikel full text dengan desain studi observasional, artikel menggunakan bahasa Inggris, analisis yang digunakan multivariat dengan adjusted Odds Ratio. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.
Hasil:  Sebanyak dua puluh satu artikel ditinjau dalam penelitian ini dengan desain studi kohor dan case control. Meta-analisis dari 5 studi kohor menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal oral berisiko 1.16 kali mengalami kejadian kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang menggunakan kontrasepsi non hormonal (aOR 1.16; CI 95% 1.06 hingga 1.26; p=0.001). Meta-analisis dari 10 studi case control menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal oral berisiko 1.48 kali mengalami kejadian kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang menggunakan kontrasepsi non hormonal (aOR 1.48; CI 95% 1.16 hingga 1.90; p =0.002). Sedangkan 6 studi case control menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal injeksi berisiko 1.37 kali mengalami kejadian kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang menggunakan kontrasepsi non hormonal (aOR 1.37; CI 95% 1.09 hingga 1.71; p =0.006)
Kesimpulan: Kontrasepsi hormonal oral dan injeksi berpengaruh lemah terhadap kejadian kanker payudara.

Kata kunci: Kontrasepsi Hormonal Injeksi, Kontrasepsi Hormonal Oral, Kanker Payudara, Meta-analisis