Penulis Utama : Syahrul Jadmika Wignya Eka Putra
NIM / NIP : S841808022
×

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Menganalisa tema, tokoh penokohan, latar dan amanat dalam Novel Senandung Bisu dan Dawuk. 2) Menjabarkan proses dan pola interaksi antar tokoh dalam Senandung Bisu dan Dawuk. 3) Mengetahuhi relevansi dan Implikasi Nilai Sosiologis dalam Senandung Bisu dan Dawuk dalam Pembelajaran SMK
Peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu teknik pustaka dan teknik simak-catat. Penulis menggunakan pendekatan struktural dan sosiologi sastra. Hasil penelitian antara lain: 1) Novel Senandung Bisu memiliki tema dinamika kehidupan keluarga di sebuah Desa yang dibumbui dengan persaingan antar tetangga. Sedangkan novel Dawuk memiliki tema perjalanan cinta yang penuh masalah dan tragedi. Novel Senandung Bisu memiliki tokoh Rahim, Zulfin, Dlori, Kyai Na’Im. Wuryani, Lik Soyi, Muhaya, Hj. Ridwan. Sedangkan novel Dawuk memiliki tokoh Mat Dawuk, Inayatun, Imamuddin, Hasan, Mat Dulawi, Warto Kemplung. 2) Proses dan pola interaksi antar tokoh dalam Senandung Bisu antara lain: a) Superordinasi dan Subordinasi, hubungan Lik Soyi dan juga Zulfin yang merupakan atasan dan bawahan. b) Konfliknya yaitu pertikaian antara Zulfin dan juga Wuryani. c) Pertukaran dilakukan oleh ibu-ibu di awal cerita yang membicarakan mengenai sumbangan yang diberikan kepada Zulfin setiap kali ia melahirkan. d) Hubungan Seksual, ditunjukkan ajakan untuk melakukan kegiatan reproduksi untuk memilki anak lagi oleh tokoh utama. Sedangkan dalam novel Dawuk antara lain: a) konflik yang terjadi antar tokoh di dalam novel Dawuk yaitu: perkelahian, pembunuhan, penganiayaan, dan keluarga. b) Hubungan seksual, kelakuan Inayatun yang gemar ganti laki-laki saat masih remaja. c) Pertukaran Interaksi sosial pertukaran di dalam Novel Dawuk terdapat di banyak penggalan adegan. d) Superordinasi dengan Subordinat Novel Dawuk terlihat pada interaksi blandong rekan dari Mat Duwali yang menebang pohon kayu sembarangan. 3) Novel Dawuk dan Senandung Bisu ini memenuhi prinsip relevansi, kecuckupan, dan konsistensi. selain itu, juga memiliki nilai-nilai pendidikan karakter kreativitas, kesantunan, dan religius.
Simpulannya, bahwa Novel Senandung Bisu dan Dawuk relevan untuk digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMK. Karena mencakup syarat-syarat umum seperti kemudahan untuk dibaca dan menarik.

Kata Kunci: Novel, unsur intrinsik, interaksi, bahan ajar

 

×
Penulis Utama : Syahrul Jadmika Wignya Eka Putra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S841808022
Tahun : 2021
Judul : Kajian Novel Indonesia: Senandung Bisu Karya Aguk Irawan M.N. dan Dawuk Karya Mahfud Ikhwan Serta Pemanfaatan Dalam Pengajaran Sastra Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S841808022
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd.
2. Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
Penguji : 1. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd
2. Prof. Dr. Andayani, M.Pd.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.