Latar Belakang: Tembakau merupakan masalah global, yang setidaknya ada 5 juta orang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh konsumsi produk tembakau seperti rokok setiap tahunnya, seperti kanker serviks, penyakit jantung, tukak lambung, tuberkolosis, gagal ginjal, pancreas, leukemia, pneumonia, penyakit gusi dan mulut, serta kanker paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh School based intervention terhadap konsumsi rokok berdasarkan hasil sejumlah penelitian sebelumnya.
Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta-analisis, dengan PICO sebagai berikut Population= siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Intervention= School based intervention. Comparison= Tidak School based intervention. Outcome= konsumsi rokok. Artikel   yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, ScienceDirect dan Google Scholar. Artikel Artikel ini dikumpulkan selama 2 bulan. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: "School- based intervention" AND tobacco OR smoke OR cigarette AND RCT OR “Randomized Controlled Trial”. Artikel termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain studi Randomized controlled trial. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 11 artikel ditinjau dalam penelitian meta-analisis ini yang berasal dari negara Amerika Serikat, Swedia, California, Brazil, Jerman, Irlandia, China, Australia dan Indonesia. Studi menunjukkan bahwa School based intervention mempunyai   pengaruh   yang   tidak   signifikan       terhadap   konsumsi   rokok (Standarized Mean Difference= -0.74; CI 95%= -1.67 hingga 0.18; p=0.110). Kesimpulan: School based intervention menurunkan konsumsi rokok

Kata kunci: School based intervention, tembakau, konsumsi rokok