Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena kebahasaan yaitu penggunaan disfemisme yang terjadi dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID. Berdasarkan hal tersebut, masalah yang diteliti adalah (i) bagaimana bentuk disfemisme yang terdapat dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID? (ii) bagaimana tipe disfemisme yang terdapat dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID; dan (iii) bagaimana referensi disfemisme yang terdapat dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mendeskripsikan bentuk penggunaan disfemisme yang terdapat dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID; (ii) mendeskripsikan tipe disfemisme yang terdapat dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID; (iii) mendeskripsikan referensi disfemisme yang terdapat dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID.

            Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung penggunaan disfemisme dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID pada bulan Maret 2020 hingga Juli 2020. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL), teknik lesap, dan teknik ganti, serta metode padan referensial dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Kemudian, dalam penyajian data menggunakan metode informal.

            Hasil penelitian ini adalah (i) bentuk disfemisme dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, frasa, klausa, dan kalimat; (ii) tipe disfemisme dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID berupa a) ekspresi figuratif, b) flipansi, c) remodellings, d) kliping, e) akronim, f) abbreviations, g) omissions, h) one for one substitutions,  i) hiperbola, j) understatement, k) learned terms or technical jargon, l) colloquial, dan m) borrowing; serta (iii) referensi disfemisme dalam unggahan akun media sosial Twitter @AREAJULID berupa referensi benda, binatang, bagian tubuh, profesi, penyakit, aktivitas, peristiwa, dan sifat atau keadaan.