Latar Belakang : Anak dengan cerebral palsy mengalami gangguan fungsional tangan yang akan memengaruhi kinerja okupasinya. Kemampuan fungsional tangan merupakan kemampuan untuk menggunakan tangan dalam melakukan aktivitas. Untuk melakukan kinerja okupasi diperlukan kemampuan fungsional tangan yang baik. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan intervensi salah satunya CIMT yang dihipotesiskan mampu meningkatkan kemampuan fungsional tangan dan kinerja okupasi. Tujuan penelitian untuk melakukan meta analisis pengaruh pemberian intervensi CIMT terhadap kemampuan fungsional tangan dan kinerja okupasi anak dengan cerebral palsy.
Subjek dan Metode : Penelitian ini menggunakan desain sistematik review dan meta analisis dengan menggunakan pedoman PRISMA. Proses pencarian artikel dilakukan antara tahun 2005 sampai 2020 dengan menggunakan database  dari PubMed, Science Direct, AJOT, Springer Link, dan Google Scholar. Berdasarkan database didapatkan 20 artikel dengan 9 artikel memiliki hasil ganda yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini melibatkan 1109 subjek yang terbagi menjadi 669 subjek kemampuan fungsional tangan dan 440 subjek kinerja okupasi. Analisis dilakukan menggunakan software RevMan 5.3.
Hasil : Total 20 artikel yang dilakukan review meta analisis. Sebanyak 18 artikel dilakukan meta analisis menunjukkan bahwa pemberian CIMT pada anak dengan cerebral palsy secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan fungsional tangan anak dengan cerebral palsy (SMD = 0.40; 95% CI 0.09 hingga 0.71; p = 0.01). Sebanyak 11 artikel dilakukan meta analisis menunjukkan bahwa pemberian CIMT pada anak dengan cerebral palsy mampu meningkatkan kemampuan kinerja okupasi tetapi tidak signifikan secara statistik (SMD = 0.18; 95% CI -0.17 hingga 0.52; p = 0.32).
Kesimpulan : CIMT dapat meningkatkan kemampuan fungsional tangan dan kinerja okupasi anak dengan cerebral palsy.

Kata Kunci : constraint-induced movement therapy (CIMT), kemampuan fungsional tangan, kinerja okupasi, cerebral palsy, meta analisis