Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurva pertumbuhan ayam broiler jantan yang digambarkan menggunakan model nonlinier. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Mei sampai Agustus 2021. Materi penelitian yang digunakan adalah data hasil recording bobot badan dan konsumsi ransum ayam broiler jantan selama 6 minggu. Ayam berjumlah 100 ekor diberi perlakuan kontrol (P0) dan suplementasi metionin 0,1% (P1) dan diulang sebanyak 5 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain pengaruh perlakuan terhadap bobot badan, konsumsi ransum, kurva pertumbuhan model nonlinier logistik dan nilai kesesuaian (fitness) model pertumbuhan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan T-Test dari minggu ke-2 sampai ke-6. Model nonlinier yang digunakan untuk memprediksi kurva pertumbuhan adalah model logistik dan nilai kesesuaian model dihitung dengan R2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi metionin 0,1?rpengaruh meningkatkan bobot badan ayam broiler jantan tiap minggu tetapi tidak meningkatkan konsumsi ransum atau tidak berbeda jauh dengan konsumsi ransum kontrol. Model regresi logistik mampu menggambarkan pola kurva pertumbuhan dengan baik berdasarkan data aktual dengan nilai R2 yang tinggi pada semua perlakuan sebesar 99%.