×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses berpikir siswa Sekolah Menengah Pertama dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita pada materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar, (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses berpikir siswa Sekolah Menengah Pertama dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita pada materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperlukan terdiri dari kata-kata dan tindakan diperoleh melalui tes, wawancara dengan siswa dan observasi kelas. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling atau sampling bertujuan. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah tes, wawancara dan observasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data atau triangulasi sumber. Teknik analisa data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yakni, reduksi data, triangulasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Dalam menyelesaikan soal cerita pada materi operasi hitung bentuk aljabar pada penelitian ini, jawaban siswa dapat dikategorikan dalam lima tipe yang didasari tahapan pemecahan masalah menurut Polya. Tipe I; yaitu jawaban siswa belum mencapai tahap 1. Tipe II; yaitu jawaban siswa dapat mengindikasikan bahwa siswa sudah dapat mencapai tahap 1, yakni memahami masalah yang ditandai dengan kemampuan siswa mengidentifikasi masalah, dalam hal ini kemampuan siswa menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal. Tipe III; yaitu jawaban siswa dapat mengindikasikan bahwa siswa sudah dapat mencapai tahap 2, yakni menyusun rencana penyelesaian dalam hal ini membuat model matematika sesuai dengan permasalahan yang dimaksudkan pada soal. Tipe IV; yaitu jawaban siswa dapat mengindikasikan bahwa siswa sudah dapat mencapai tahap 3, yakni melaksanakan rencana penyelesaian, dalam hal ini mengolah model matematika yang telah dibuat. Tipe V; yaitu jawaban siswa dapat mengindikasikan bahwa siswa sudah dapat mencapai tahap 4, yakni mengevaluasi langkah-langkah pengerjaan secara keseluruhan yang ditandai dengan pengembalian hasil penyelesaian masalah ke bentuk permasalahan semula. Dari hasil penelitian didapat bahwa dari 42 siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Surakarta, tipe I sebanyak 8 siswa, tipe II sebanyak 15 siswa, tipe III sebanyak 9 siswa, tipe IV sebanyak 7 siswa dan tipe V sebanyak 3 siswa. Dari jawaban siswa tersebut dapat diketahui bahwa proses berpikir siswa paling banyak baru mencapai tahap I, yakni memahami masalah. Hal tersebut dikarenakan siswa belum bisa mengaitkan konsep yang telah dimiliki dengan unsur-unsur di soal menjadi sebuah model matematika, yang disebabkan siswa tidak terbiasa mengerjakan latihan soal cerita. Hal tersebut dikarenakan kualitas dan kuantitas latihan dan contoh soal cerita yang diberikan guru masih kurang. (2) Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi operasi hitung bentuk aljabar pada penelitian ini bersesuaian dengan tahap pemecahan masalah menurut Polya yang bersifat hierarkis. (3) Faktor-faktor yang berpengaruh pada proses berpikir siswa dalam penelitian ini antara lain pemahaman siswa terhadap kalimat soal, penguasaan konsep yang dimiliki siswa tentang materi pendukung yang berkaitan dengan soal cerita, kualitas dan kuantitas soal cerita yang diberikan guru, ketelitian dan kecermatan siswa dalam membaca, memahami dan mengerjakan soal cerita.