Profitabilitas berperan penting karena dapat merepresentasikan klasifikasi, ukuran, dan perkiraan kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan berkaitan dengan hubungan dengan pemegang saham atau investor, relasi perusahaan dalam bisnis maupun tingkat penjualan yang telah dicapai sebelumnya. Penetrasi pasar dapat berdampak pada kemampuan perbankan dalam menghasilkan keuntungan melalui peningkatan penggunaan produk dan perluasan kanal distribusi. Penelitian ini menginvestigasi perbandingan pengaruh jumlah rekening simpanan, jumlah ATM dan jumlah kantor bank terhadap profitabilitas perbankan konvensional dan perbankan syariah di Indonesia. Peneliti menggunakan sampel dari 55 bank konvensional dan 10 bank syariah yang merupakan bank umum yang mempublikasikan laporan keuangannya dan terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peneliti menemukan bahwa jumlah rekening simpanan memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel profitabilitas pada bank konvensional serta memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel profitabilitas rasio ROA dan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel profitabilitas rasio ROE pada bank syariah. Untuk jumlah ATM memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel profitabilitas bank konvensional dan bank syariah. Sedangkan variabel jumlah kantor bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank konvensional dan memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas bank syariah. Penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan perbankan untuk dapat mengoptimalkan variabel penelitian yang pertumbuhannya memiliki korelasi yang positif dengan peningkatan profitabilitas.