Penulis Utama : Catur Retno Lestari
NIM / NIP : S531708011
×

Latar Belakang: Perkembangan motorik yang baik merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan anak untuk mengamati, melakukan gerakan yang hanya mengenai bagian tubuh dan dilakukan dengan otot-otot kecil. Hingga 0,4 juta (16%) anak di Indonesia mengalami perkembangan motorik yang baik. ASI memiliki pengaruh penting pada perkembangan motorik. Susu mengandung asam lemak, laktosa, air dan asam amino yang penting untuk pencernaan, perkembangan dan pertumbuhan otak manusia. Selain itu, ada beberapa nutrisi yang penting untuk fungsi motorik, termasuk zat besi dan seng. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif, asupan zat besi dan seng dengan keterampilan motorik halus pada bayi usia 6 sampai 12 bulan.   Metode: Penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Besar sampel penelitian ini adalah adalah 284 bayi di 8 puskesmas wilayah kabupaten Kulon Progo. Perkembangan Motorik dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), Asupan zat besi dan zink dengan menggunakan formulir food recall 2x24 jam, dan formulir Food Frequency Semi Kuantitatif. Analisis data menggunakan Regresi Logistik. Hasil: Pada hasil uji statistik regresi logistik adanya hubungan ASI Ekslusif (OR= 58.034; CI 95%= 17.88-188.30; p=0.000) dengan perkembangan motorik halus pada bayi usia 6-11 bulan. ASI eksklusif yang tidak berhasil dapat meningkatkan risiko kejadian keterlambatan perkembangan motorik halus sebanyak 58 kali. Asupan zat besi (OR= 4.742; CI 95%= 1.286-17.482; p=0.019) memiliki hubungan dengan perkembangan motorik halus pada bayi usia 6-12 bulan. Asupan zat besi yang kurang dapat meningkatkan risiko kejadian keterlambatan perkembangan motorik halus sebanyak 4.7 kali. Asupan zink memiliki risiko 1.1 kali dengan keterlambatan perkembangan motorik halus pada bayi usia 6-11 bulan, namun hubungan tersebut secara statistik tidak signifikan (OR= 1.143; CI 95%= 0.379-3.444; p=0.813). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif, asupan zat besi dengan perkembangan motorik halus pada bayi umur 6-12 bulan, sedangkan pada asupan zink tidak ada hubungan dengan perkembangan motorik halus pada bayi umur 6-12 bulan.

×
Penulis Utama : Catur Retno Lestari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531708011
Tahun : 2022
Judul : Hubungan Pemberian Asi Eksklusif, Asupan Zat Besi dan Zink dengan Perkembangan Motorik Halus pada Bayi Umur 6-12 Bulan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2022
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : -
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Zat Besi, Zink, Perkembangan Motorik Halus, Bayi Umur 6-12 Bulan.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://medic.upm.edu.my/upload/dokumen/202104291538092020_0879_31.pdf
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K)
2. Dr. Ir. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng
Penguji : 1. Dr. Sumardiyono, S.K.M., M.Kes
2. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., M.Kes., Sp.GK
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.