<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->Lia Larasmita, K3217038 STRATEGI KOMUNITAS DALAM MENGEMBANGKAN KUALITAS PENDIDIKAN PERFILMAN (STUDI KASUS PADA FORUM SINEAS BANUA DI KOTA BANJARMASIN).

Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, November 2021.

            Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) upaya dan strategi yang digunakan founder dalam membentuk komunitas Forum Sineas Banua, (2) strategi Forum Sineas Banua dalam mengembangkan kualitas pendidikan di bidang sinematografi pada masyarakat perfilman di kota Banjarmasin, (3) respon masyarakat perfilman di kota Banjarmasin terhadap program yang diselenggarakan oleh Forum Sineas Banua terkait edukasi sinematografi.

            Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data adalah informan, dokumen dan arsip. Teknik pengambilan sampel adalah puposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen. Peneliti menggunakan triangulasi data dan metode serta review informan untuk mendapatkan data yang valid. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Prosedur penelitian ini mengikuti beberapa tahapan: (1) persiapan, (2) pengumpulan data, (3) analisis data, (4) penyusunan laporan.

            Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan: (1) upaya founder dalam membentuk Forum Sineas Banua dapat dikategorikan sebagai upaya kuratif sedangkan strategi yang digunakan yaitu menciptakan jejaring sosial dan membangun kerjasama, (2) Strategi Forum Sineas Banua dalam mengembangkan kualitas pendidikan di bidang sinematografi pada masyarakat perfilman di kota Banjarmasin yaitu menyelenggarakan program berbasis pendidikan, menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder, menjadi fasilitator antara peserta didik dengan filmmaker profesional, dan menerapkan pembelajaran yang fleksibel, (3) respon masyarakat perfilman terhadap program di bidang edukasi terbagi ke dalam tiga respon yaitu respon kognitif, afektif, dan behavioral.