Meningkatnya penggunaan energi bahan bakar fosil khususnya di Indonesia mengakibatkan sumber energi dari fosil semakin berkurang. Energi biomassa merupakan energi yang dapat menggantikan penggunaan energi fosil. Beberapa biomassa yang dapat digunakan yaitu limbah ampas kopi dan limbah serbuk kayu. Pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan cara pirolisis. Pirolisis adalah proses dekomposisi kimia suatu bahan tanpa oksigen secara termal. Pirolisis ini mengubah biomassa manjadi produk asap cair berupa bio-oil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio terbaik campuran RDF-5 berdasarkan rendemen cair, nilai massa jenis, nilai pH, dan nilai kalor. Penelitian ini menggunakan teknik analisis desktiptif kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pirolisis terhadapat RDF-5 campuran biomassa limbah ampas kopi dan serbuk kayu dengan variasi rasio campuran yaitu 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Selanjutnya dari pirolisis tersebut dilakukan penyaringan dengan tujuan untuk memurnikan bio-oil. Bio-oil yang telah dilakukan penyaringan selanjutnya dilakukan pengujian yaitu uji rendemen cair, massa jenis, uji nilai pH, dan uji nilai kalor. Hasil penelitian adalah rasio campuran biomassa yang menghasilkan bio-oil terbaik berdasarkan rendemen cair adalah 50% ampas kopi dan 50% serbuk kayu. Rasio campuran biomassa yang menghasilkan bio-oil terbaik berdasarkan nilai massa jenis adalah 50% ampas kopi dan 50% serbuk kayu pada hasil tampungan reaktor dan 100% serbuk kayu pada hasil tampungan kondensor. Rasio campuran biomassa terbaik yang menghasilkan bio-oil terbaik berdasarkan nilai pH adalah 75% ampas kopi dan 25% serbuk kayu pada hasil tampungan reaktor dan 100% serbuk kayu pada hasil tampungan kondensor. Rasio campuran biomassa yang menghasilkan bio-oil terbaik berdasarkan nilai kalor adalah 100% ampas kopi pada hasil tampungan reaktor dan 50% ampas kopi dan 50% serbuk kayu pada hasil tampungan kondensor.