Penulis Utama | : | Ayu Anggini Kurniawati |
NIM / NIP | : | F1119019 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak jangka panjang dan jangka pendek Investasi, Tenaga Kerja, dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di DKI Jakarta tahun 1981-2020. Pertumbuhan ekonomi memiliki ketergantungan terhadap investasi tenaga kerja, dan inflasi. Variabel-variabel tersebut merupakan perkembangan dari model Solow dan Harrod Domar. Penelitian ini menggunakan model Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam jangka panjang, inflasi dan berbagai jenis investasi memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan. Sedangkan Tenaga Kerja memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan. Hal ini menunjukkan implikasi yang tidak signifikan dari investasi, tenaga kerja dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang di DKI Jakarta. Pada jangka pendek, Penanaman Modal Dalam Negeri memiliki pengaruh positif dan signifikan, Penanaman Modal Asing memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan Penanaman Modal Tetap Bruto memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan. Tenaga kerja memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan. Sedangkan Inflasi memiliki berpengaruh positif dan tidak signifikan. Hal ini menunjukkan implikasi yang signifikan hanya dipengaruhi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri dalam jangka pendek dan (ECT(-1)) di DKI Jakarta. Implikasi kebijakan mengarahkan agar pemerintah dapat memberikan fasilitas fiskal, mempermudah regulasi perizinan, dan mendukung program untuk peningkatan pendapatan masyarakat.
Kata kunci : Pertumbuhan Ekonomi Regional, Investasi, Tenaga Kerja, Inflasi, DKI Jakarta, ECM