Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pendekatan saintifik dengan menggunakan metode proyek dan eksperimen ditinjau dari berpikir analitis peserta didik terhadap reduksi miskonsepsi peserta didik pada pembelajaran fisika khususnya materi suhu dan kalor.
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA yang terdiri dari empat kelas, sedangkan sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling dan didapatkan dua kelas yang akan dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data reduksi miskonsepsi dengan metode tes. Teknik pengolahan data dengan analisis kuantitatif dengan menggunakan SPSS 2016 dan analisis kualitatif berdasarkan jawaban peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Terdapat perbedaan reduksi miskonsepsi peserta didik yang diberi pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dan metode proyek, dimana peserta didik yang diberi pendekatan saintifik menggunakan metode proyek terreduksi lebih banyak dibandingkan dengan peserta didik yang diberi pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen. 2) Terdapat perbedaan reduksi miskonsepsi peserta didik yang yang memiliki kemampuan berpikir analitis tinggi dan rendah, dimana peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir analitis tinggi memiliki presentasi lebih tinggi dalam reduksi miskonsepsi. 3) Tidak ada interaksi antara pembelajaran fisika berbasis pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dan proyek terhadap kemampuan berpikir analitis peserta didik.
Analisa kualitatif berdasarkan jawaban peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir analitis tinggi dapat menjawab benar dengan memberikan alasan yang jelas dan sesuai dengan teori materi suhu dan kalor. Masih terdapat peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir analitis rendah dengan menunjukkan jawaban benar namun memberikan alasan yang tidak sesuai dengan konsep atau teori materi suhu dan kalor yang telah diajarkan. Berdasarkan jawaban peserta didik masih terdapat peserta didik miskonsepsi terkait konsep suhu dan kalor.

Kata Kunci : pendekatan saintifik, metode eksperimen, metode proyek, berpikir analitik, reduksi meskinsepsi.