×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aliran produk, aliran keuangan dan aliran infomasi dalam rantai pasok, menganalisis efisiensi pemasaran, dan menganalisis nilai tambah pada komoditas daging sapi di Kabupaten Lampung Utara. Penelitian telah dilaksanakan tanggal 3-21 Januari 2021. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan teknik penelitian survei. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Penentuan sampel dengan teknik snowball sampling pada responden lembaga pemasaran dan teknik accidental sampling pada konsumen daging sapi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, analisis efisiensi pemasaran, dan analisis nilai tambah dengan Metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga aliran pada rantai pasok daging sapi di Kabupaten Lampung Utara yaitu aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi dalam pola saluran satu tingkat. Aliran keuangan dan aliran informasi telah berjalan secara optimal, tetapi aliran produk masih perlu dioptimalkan karena prosedur penanganan pasca pemotongan yang masih tradisional dan RPH milik pemerintah daerah tidak beroperasi. Pengukuran kinerja rantai pasok menunjukan hasil bahwa tingkat efisiensi pemasaran sebesar 18% yang berarti saluran dalam rantai pasok daging sapi di Kabupaten Lampung Utara adalah efisien karena dibawah 50%, distribusi margin pemasaran daging sapi menunjukan hasil yang menguntungkan (Ski>Sbi) dan share value menunjukan hasil yang proporsional (Ski>Sbi). Nilai tambah yang dihasilkan sebesar 40,39?ri total output yang dihasilkan dari pemotongan sapi hingga memenuhi kebutuhan konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini, pemasaran daging sapi di Kabupaten Lampung Utara berjalan efisien dan nilai tambah yang dihasilkan berpotensi dapat ditingkatkan dengan pengaturan rantai pasok.