Anggrek bulan merupakan anggrek asli Indonesia yang banyak diminati. Anggrek merupakan tanaman dengan pertumbuhan sangat lambat sehingga perlu diberi pupuk dengan mempertimbangkan kandungan unsur hara nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K). Air leri merupakan limbah yang mengandung unsur N,P,K serta vitamin B1 sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh frekuensi aplikasi air leri dan pupuk daun yang tepat agar menigkatkan keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan bibit anggrek hibrida Phalaenopsis sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2020 di rumah paranet Dusun Kedungdowo, Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ketinggian tempat ±433 m di atas permukaan laut. Anggrek yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggrek hibrida Phalaenopsis Fuller's Pink Stripe. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 10 perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah akar dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk daun 4 hari sekali ditambah air leri 2 hari setelahnya berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar.