Kebijakan kegiatan belajar mengajar berbasis daring yang telah dilaksanakan dua tahun belakangan ini memberikan dampak negatif pada perkembangan pendidikan anak didik di Indonesia, di mana anak-anak mulai terlalu “nyaman” di rumah dan malas untuk kembali bersekolah, bahkan anak-anak mulai tidak mandiri dalam belajar maupun dalam mengerjakan tugas sekolah, yang mana ketika hal ini dibiarkan akan menimbulkan dampak yang krusial pada perkembangan pendidikan anak-anak di Indonesia. Oleh karena itu, Perancangan interior Children Education Center ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemandirian dan efektifitas pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk anak, dengan tetap mengutamakan sarana belajar yang aman untuk anak usia dini dan sesuai dengan protokol kesehatan. Dengan penerapan konsep Montessori learning, yaitu metode belajar yang menekankan kepada kemandirian dan keaktifan anak dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan, dan dipadukan dengan gaya desain neotenik, yaitu gaya desain dengan ciri khas penggunaan bentuk lengkung dan chubby yang dapat memberikan suasana keceriaan, diharapkan dapat membangkitkan kembali minat dan semangat belajar anak-anak selama masa pandemi.