Gregoria Violeta Anjani Song, R0217047, 2021. Hubungan Kebisingan Terhadap Keluhan Subyektif Tension-Type Headache Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Federal Karyatama Cilegon, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang :  Nyeri kepala primer merupakan nyeri kepala yang paling sering dijumpai, nyeri kepala primer diklasifikasikan kembali menjadi 3, yaitu migrain, tension-type headache (TTH) dan cluster headache. TTH merupakan salah satu nyeri kepala primer yang paling sering dikeluhkan. Sekitar 78% orang dewasa pernah mengalami TTH setidaknya sekali dalam hidupnya. TTH termasuk dalam 5 penyakit yang paling sering dikeluhkan oleh pekerja di PT. Federal Karyatama Cilegon. Salah satu pemicu timbulnya penyakit TTH adalah terpapar kebisingan tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan terhadap penyakit Tension-Type Headache.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden diambil dari pekerja bagian produksi PT. Federal Karyatama Cilegon sejumlah 33 orang dari total pekerja 47 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan alat Sound Level Meter untuk mengukur kebisingan dan kuesioner HSQ-DV untuk mengukur penyakit TTH. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kebisingan di ruang produksi 84 dBA dengan kebisingan maksimal 87 dBA dan kebisingan minimal 82 dBA, dari 33 responden didapatkan pekerja yang tidak memiliki penyakit TTH sebanyak 21 orang (63,6%), pekerja yang memiliki penyakit TTH sebanyak 12 orang (36,4%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebisangan dan penyakit TTH.

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dan penyakit tension-type headache.