Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara kemampuan Literasi Perubahan Iklim dengan perbedaan gender. Penelitian ini menggunakan metode korelasi yang dilakukan terhadap 218 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data Literasi Perubahan Iklim domain kognitif menggunakan tes berbentuk pilihan ganda materi Perubahan Iklim, dilakukan secara online dengan menggunakan media google form. Analisis data dilakukan dengan uji Korelasi Koefisien Kontingensi menggunakan software SPSS dan analisis butir item menggunakan Rasch Model dengan bantuan software Winstep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan Literasi Perubahan Iklim dengan gender, (2) kemampuan Literasi Perubahan Iklim siswa berada pada kategori sedang. Secara keseluruhan, siswa perempuan lebih unggul dibanding siswa laki-laki dalam  kedua aspek Science dan Mathematics