Penulis Utama : Beauty Martha Lingga
NIM / NIP : H0816026
×

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penawaran bawang putih di Kabupaten Karanganyar dan menganalisis elastisitas penawaran bawang putih di Kabupaten Karanganyar. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu di Kabupaten Karanganyar. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder time series selama 19 tahun mulai tahun 2001 hingga 2019. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda pada fungsi penawaran dengan cara langsung melalui pendekatan produksi.
Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien determinasi sebesar 0.693 dan adjusted R2 sebesar 0.540. Uji F diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,013 < ? (0,05) pada tingkat kepercayaan 95% artinya variabel harga bawang putih pada tahun t, harga pupuk SP-36, jumlah produksi bawang putih pada tahun sebelumnya, harga bawang merah pada tahun t, luas panen bawang putih, dan rata-rata curah hujan secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap jumlah penawaran bawang putih di Kabupaten Karanganyar. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel harga pupuk SP-36 pada tahun t, harga bawang merah pada tahun t, dan luas areal panen bawang putih pada tahun t secara individu memiliki pengaruh nyata terhadap penawaran bawang putih di Kabupaten Karanganyar. Variabel lain seperti harga bawang putih pada tahun t, jumlah produksi bawang putih pada tahun sebelumnya, dan rata-rata curah hujan pada tahun t secara individu tidak memberikan pengaruh nyata terhadap penawaran bawang putih di Kabupaten Karanganyar. Analisis uji t menghasilkan model fungsi penawaran bawang putih di Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut:
Qt = -45618.462 – 2.644 Pt + 417.965 Pn - 0.099 Qt-1 – 51.676 Pst + 59.175 At + 0.771 Rt
Berdasarkan nilai koefisien regresi parsial, variabel yang paling berpengaruh terhadap penawaran bawang putih di Kabupaten Karanganyar adalah variabel harga pupuk SP-36. Harga pupuk SP-36 dinyatakan paling berpengaruh karena memiliki nilai koefisien regresi paling tinggi diantara variabel berpengaruh lainnya. Elastisitas penawaran bawang putih dalam jangka pendek dan jangka panjang bersifat inelastis. Petani dan pemerintah sebaiknya terus bersinergi untuk mengembangkan benih Tawangmangu Baru. Pemerintah disarankan membuka kesempatan kemitraan antara perusahaan swasta dan kelompok tani bawang putih. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan variabel yang digunakan sehingga dapat menggambarkan penawaran bawang putih secara lebih jelas.

 

×
Penulis Utama : Beauty Martha Lingga
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0816026
Tahun : 2021
Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran Bawang Putih (Allium sativum L.) di Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2021
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-H0816026
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Sri Marwanti, MS.
2. Dr. Ir. Rhina Uchyani Fajarningsih, MS.
Penguji : 1. Dr. Ir. Sri Marwanti, MS.
2. Dr. Ir. Rhina Uchyani Fajarningsih, MS.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.